Menikmati Harum Meihua

TAK dapat kita pungkiri bahwa bunga identik dengan sesuatu yang indah dan wangi, meski dalam kenyataannya bunga itu beraneka, baik dari segi warga, bentuk, ukuran, maupun aromanya.

Banyak pula negara yang tambah popular karena namanya dikaitkan dengan bunga tertentu. Belanda, misalnya, dikenal sebagai Negeri Tulip, Jepang dikenal sebagai Negeri Sakura. Nah, tempat saat kini menuntut ilmu, Tiongkok, juga memiliki bunga khas, yakni meihua.

Bunga ini paling digemari oleh kaum hawa. Tapi, jujur saja, sebagai pria saya juga jatuh hati pada meihua, ini karena semerbak wangi sangat khas yang dipancarkannya.
Memasuki pergantian musim tentu saja ada kondisi alam yang perlahan-lahan akan berubah, mulai dari musim semi hingga semi kembali. Di awali musim semi, ditandai dengan mulai mekarnya bunga-bunga.

Meihua yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan plum blossom merupakan bunga andalan negara yang berjuluk Tirai Bambu ini. Meihua dianggap sebagai sebuah simbol musiman dikarenakan berbunga di akhir musim dingin dan awal musim semi. Terkadang meihua ini juga disebut winter plum karena mekarnya pada musim dingin.

Bunga-bunga meihua ini terlihat begitu mungil, tapi memesona setiap kali mata memandangnya.

Meihua ini di Tiongkok sangat mudah kita jumpai, baik di jalanan maupun di taman-taman, dikarenakan rakyat dan pemerintah terus menata kota dengan berbagai tanaman seperti di tempat kota saya berada saat ini, yaitu Kota Wuhan, Provinci Hubei, Tiongkok.
Bunga nan indah dipandang mata ini juga memancarkan semerbak harum memenuhi udara yang begitu wangi, apalagi pada waktu malam hari. Wangi jenis bunga ini terbilang cukup membius pusat saraf saya, sehingga betah berlama-lama dekat dengannya walaupun dingin menemani. Saking sukanya saya memetik bunga ini satu lalu membawa pulang ke kamar.

Wangi bunga ini melekat dan bisa tahan beberapa hari harumnya walaupun bunganya sudah kering. Khas dari bunga ini ialah memiliki aroma yang kuat dan lembut. Meihua memiliki berbagai warna, di antaranya putih, merah muda, dan merah. Puncak indah mekarnya bunga meihua ini ialah pada Februari dan Maret.

Meihua ini merupakan salah satu bunga yang paling dicintai rakyat Tiongkok dan sering digambarkan dalam seni-seni dan puisi Cina. Meihua, menurut pandangan orang Cina, melambangkan ketekunan, harapan, keindahan, dan kemurnian, sekaligus kefanaan hidup.
Saat bunga meihua ini mekar seolah menjadi magnet bagi setiap orang yang melewati atau sang pecinta bunga ini untuk mengabadikan momen yang nan indah ini. Apalagi bagi kita orang luar tentu saja ini kesempatan terbaik untuk banyak-banyak mengabadikan momen yang tidak ada di negara sendiri.

Meihua atau plum ini adalah satu dari empat utama dalam budaya Cina. Tiga lainnya adalah bambu, kisran, dan anggrek. Bunga meihua mekar di antara cabang-cabang yang gundul ini lebih dulu mekar daripada bunga-bunga jenis lainnya.

Dalam karya-karya seni Cina tua ini bunga meihua ini melambangkan kelahiran kembali dan pertumbuhan.

Bunga yang indah asal Cina ini sangat baik untuk dinikmati saat musim semi. Untuk melihat bunga ini lebih nikmat di bawah sinar matahari yang terang, tetapi untuk wanginya lebih baik pada malam hari karena mengeluarkan karbondioksida ke udara.

Bunga-bunga ini begitu kecilnya tapi indah, dan Anda akan jatuh cinta kepanya pada pandangan pertama. Perkembangan bunga ini di pohon benar-benar begitu ajaib dan sempurna. Keunikan lain dari bunga ini adalah bentuknya yang begitu mungil dan bergantung secara berurutan. Itulah pesona khas meihua dari Cina.

OLEH HELMI SUARDI, alumnus Fakulats Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, studi di Program Master Developmental and Educational Psychology di Huazhong Keji Daxue, melaporkan dari Tiongkok
Pernah diposting di http://aceh.tribunnews.com/2017/02/02/menikmati-harum-meihua



EmoticonEmoticon