Melakukan hijrah dari tanah air menuju
negara lain untuk menuntut ilmu adalah salah satu jalan untuk mempromosikan
negara dan budaya kepada dunia jika kita mau dan ini salah satu tanda cinta
kita kepada tanah air.
Sudah beberapa tahun Tarian Aceh selalu menjadi
yang terbaik dan terheboh di negera yang berjulukan negara Tirai Bambu atau
Tembok Raksasa ini, tidak lain tidak bukan melainkan tarian Aceh mempunyai
corak yang khas dan tradisional alias meugampong abeh. Walaupun menggampong
atau kampungan tetapi warga kota dan desa yang berada di negara Tirai Bambu
tepatnya Propinsi hubei kota Wuhan sangat menyukainya tarian yang kita punya.
Berbicara tentang Budaya Aceh memang tak
habis-habisnya dan tak akan pernah selesai sampai kapanpun. Topik yang satu ini
memang menarik untuk dibicarakan terutama karena budaya itu sendiri
sesungguhnya merupakan segala hal yang berhubungan dengan hidup dan kehidupan
manusia. Jadi,selama manusia itu ada selama itu pula persoalan budaya akan
terus dibicarakan.
Indonesia merupakan negara yang besar yang
kaya akan sumber daya alam dan adat istiadat yang tergantung di dalamnya. Dari
ujung Sabang hingga ujung Merauke Indonesia terkenal dengan adat dan budayanya
yang beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki adat dan budaya masing -
masing yang tentunya berbeda dengan daerah lain. Salah satunya adalah adat dan
budaya aceh. Aceh yang merupakan salah satu daerah istimewa di Indonesia juga
memilki adat dan budaya yang kompleks.
Dalam setiap penampilan dari tahun ketahun
kita selalu menampilkan lain dari yang lain alias tradisional dengan penuh
pertunjukan memukau penonton. Tarian Rapai Geleng ini sebenarnya tergolong
mainstream sebagai untuk perform depan khayalak di luar negeri karena kami juga
ada bagian-bagian tari saling lempar melempar Rapai sesama pemain.
Bagaimanapun, tarian ini menunjukkan sifat kekompakan kita sebagai warga
Indonesia. Lagi pula, kita bisa belajar tarian ini lewat youtube. Masalah
kostum tari, kami bisa menyewa nya dengan biaya sewa ditanggung oleh pihak
panitia dengan tidak lupa memberikan faktur sewaannya kepada sang panitia.
Hampir setiap kampus di china mengadakan
sebuah acara dengan penampilan-penampilan budaya-budaya baik dari daerah lokal
sendiri maupun internasional. Pada setiap negara pun maju dan mendaftar untuk
bisa tampil dan masuk ikut berpartisipasi dalam pergelaran seni pada penghujung
tahun. Setiap negara berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tampil bagus agar
dapat memukau dimata juri dan dapat masuk dalam nominasi terbaik supaya bisa
ikut tampil pada hari puncaknya, jika tidak sesuai harapan juri maka penampilan
pun tidak bisa di lanjutkan alias tidak bisa tampil.
Pada akhir tahun 2016 dan januari 2017
tarian Aceh sudah tampil dibeberapa kampus yaitu pada kampus Wuhan University,
Wuhan Sport University, Huazhong Agricultural University dan pada Kampus
Huazhong University Of Science and Technology. Pada kampus Huazhong University
of Science and Technology ini tarian Rapa’I Geleng Aceh juga di undang pada
Jurusan Pendidikan tempat saya menimba ilmu untuk ikut memberikan kemeriahan.
Dalam regu ini kami beranggotakan 9 orang
yaitu kak iza dan saya yang telah dipercayakan oleh teman-teman untuk menjadi
sebagai penyanyi atau syech, dan yang menabuh rapa’i ada sdr mulia
mardi,al-zuhri, alfri, fadil, hasfi, nabil dan cakmuh. Kerja keras sebuah team
ini tidak sia-sia dan terbalas dengan sebuah kata hen bang dari
orang-orang china yang artinya sangat hebat dan tepuk tangan yang meriah.
Dalam penampilan budaya di akhir tahun 2016
dan januari 2017 kali ini kami
membawakan Tarian Rapa’I Geleng Aceh, yang tergabung dengan beberapa teman aceh
dan teman luar aceh yang berasal dari indonesia juga. Tarian Rapa’i Geleng Aceh
tidak akan berjalan lancar dan baik tanpa kerja keras dari semua pihak, baik
team maupun pihak pengelola.
Terkadang saat hari perform tiba saya
meminta izin kepada guru yang bersangkutan untuk ikut perform bersama kawan di
kampus lain, sang gurupun memberi izin dan meminta saya untuk mengirimkan
gambar-gambar kepada dirinya untuk dilihat, yang lebih asik lagi teman-teman
kelas saya minta untuk saya praktekkan bagaimana gerakan tariannya, saya hanya
senyum kecil dan malu ketika kawan kawan kelas mengganggu saya dengan penuh
penasaran. Akhirnya 9 januari 2017 kamipun tampil untuk permintaan teman-teman
kelas saya di kampus jurusan pendidikan yang dihadiri oleh guru-guru besar
pendidikan dan siswa siswinya.
Tepuk tangan yang meriah dari penonton
menjadi suntikan semangat bermain untuk kami. Rasa bangga menjadi rakyat Aceh
yang punya budaya yang luar biasa, yang bisa menghipnotis para peserta yang
datang untuk menyaksikannya, wajah tersenyum bahagia dan gembira dikeranakan
dengan penampilan budaya yang kita punya.
Mungkin sedikit berbeda dengan penampilan
tarian budaya dari negara-negara lain, tarian budaya aceh sangat welcome dan
special bagi penyelenggara acara Karna ini unik dan tradisional juga penuh
gerakan Wow dan Amazing bagi mereka yang belum pernah melihat sebelumnya.
Melalui budaya Aceh kita perkenalkan,
melalui budaya Aceh kita ceritakan, melalui budaya Aceh kita beritahukan nama
bahwa Aceh itu ada dan punya budaya yang luar biasa. Hal yang tak kalah penting
ialah lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk negara pada umumnya dan aceh
khususnya yang bersifat positif, kita beritahukan dunia bahwa Aceh itu kaya
budaya dan ramah-ramah orangnya.
Oleh HELMI SUARDI, Mahasiswa asal Teunom alumnus Fakulats Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, pada Program Master Jurusan Developmental and Educational Psychology di Huazhong Keji Daxue, Melaporkan dari Tiongkok
EmoticonEmoticon